Cek Hormon Kesuburan di Rumah

alat cek kesuburan wanita

Cek Hormon Kesuburan di Rumah juga bisa dilakukan, meskipun hasilnya cenderung kurang akurat. Beberapa pasangan mungkin enggan untuk pergi ke rumah sakit guna melakukan tes kesuburan dan lebih untuk memilih melaksanakan cek hormon kesuburan tersebut sendiri di rumah dengan alat cek kesuburan wanita sederhana.

Apa itu Cek Kesuburan Hormon

Tes kesuburan bisa dilakukan dengan melakukan pengecekan kadar hormon penting yang mempengaruhi fertilisasi pria maupun wanita. Jadi tak hanya ada alat cek hormon kesuburan wanita saja, namun bisa juga dilakukan cek hormon kesuburan pria. Hal ini karena hormon LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle stimulating hormone) yang akan dicek kadarnya tersebut tak hanya berpengaruh pada kesuburan wanita tapi pada pria juga.

Cek Hormon Kesuburan di Rumah

Cara cek kesuburan bisa dilakukan di rumah dengan melakukan tes FSH (hormon perangsang folikel) mandiri atau dengan melakukan cek kadar hormon LH (luteinizing hormone) sendiri guna mengetahui masa ovulasi atau masa subur wanita. Caranya ialah dengan menggunakan alat tes ovulasi. Berikut langkahnya.

Masukan urine dalam suatu wadah yang bersih dan kering. Bisa wadah berbahan kaca atau plastik.

Lalu masukan alat ovulasi test ke dalam urin sebagaimana ketika mengecek kehamilan dengan menggunakan alat test pack

Jika alat bekerja baik maka  akan muncul tanda garis berwarna-warni di alat tes tersebut. Hal ini menandakan ada atau tidaknya peningkatan hormon LH nya.

Hasil tes tersebut bisa terlihat sesudah menunggu sekitar 10 menit. Apabila hasilnya positif, maka warna yang ada dalam stik alat tes nya tidak akan hilang. Tapi apabila hasilnya negatif, maka warna yang ada dalam alat tes tersebut akan menjadi berubah-ubah. Selain yang versi manual maka telah tersedia juga alat tes kesuburan dalam versi digital. Cara penggunaannya cukup mudah, apabila  telah memasuki masa subur maka alat tersebut akan memberi tanda berupa simbol senyum.

Meski demikian melakukan tes kesuburan sendiri di rumah, terutama untuk tes FSH sebenarnya tidak disarankan. Hal ini selain kurang akurat juga tak mampu mendeteksi penyebab tinggi atau rendahnya kadar hormon tersebut, yang memerlukan tes lanjutannya. Sehingga sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter ahlinya, secara menyeluruh, baik istri maupun suami juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *