Bagi orang yang bekerja sebagai piping engineer atau insinyur pipa, tampilan yang bagus memang menjadi tujuan utama desain dari tata letak pipa, namun ada kepuasan tersendiri saat melihat barisan pipa yang bagus dan rapi. Ada banyak hal yang harus diperhatikan oleh piping engineer saat membuat desain, seperti kontrol dimensional pembuatan jalur pipa.
Ruang lingkup dari pekerjaan piping engineer tak hanya pipa saja, namun juga harus memperhatikan berbagai komponen lainnya seperti reducer, elbow, steam trap, valve, dan masih banyak hal lainnya. Ada beberapa garis besar yang berkaitan dengan mendesain pipa secara general seperti di bawah ini.
Perhatikan standar desain
Biasanya standar desain yang digunakan untuk pipa yang ada di pabrik pembangkit listrik mempunyai standar yang berbeda dengan pipa yang dipasang di pabrik. Beda pula dengan standar pipa yang digunakan untuk transfer gas. Masing-masing desain tersebut memiliki standar yang berbeda dan harus dipahami oleh piping engineer. Misalnya saja untuk pabrik pembangkit listrik biasanya menggunakan jenis ASME B31.1 yang dijadikan standar acuan. Untuk pabrik LNG menggunakan ASME B31.3.
Selain menggunakan ASME buatan amerika, ada beberapa Negara yang mempunyai standarnya sendiri, Selain mengerti standar yang akan digunakan, ada juga syarat yang berasal dari pemilik pabrik, seperti perusahaan minyak Shell menggunakan DEP, lal untuk ExxonMobil menggunakan GP. Standar yang akan digunakan seharusnya sudah ditetapkan sejak awal proyek.
Mengerti tekanan, jenis, besaran dan suhu dari fluida
Ketika sudah menetapkan standar mana yang akan dipakai, selanjutkan adalah ketebalan untuk memutuskan material dan pipa mana yang akan digunakan dan komponen pipa lainnya yang diambil berdasarkan tekanan, jenis, suhu dan besar arus fluida tersebut. Untuk memutuskan material mana yang digunakan, insinyur bisa memilih material mana yang paling cocok seperti ASTM. Misalnya saja pipa yang digunakan untuk fluida hydrocarbon yang menggunakan suhu rendah cocok menggunakan pipa carbon steel yang mempunyai kode ASTM A 333.
Ada beberapa tugas lainnya dari seorang piping engineer secara general. Karena banyaknya hal yang harus dilakukan, sulit untuk menjelaskan semuanya. Namun mereka wajib melakukan kontrol dimensional pembuatan jalur pipa.