Sertifikat rumah ternyata bisa membantu anda untuk menambah modal, baik untuk bisnis maupun usaha yang sedang anda rintis. Bukan hanya itu, uang yang cair bisa saja dalam jumlah besar. Namun, sebelum anda mengajukan pinjaman agunan sertifikat rumah tersebut, anda harus tahu daftar bank apa saja yang bisa anda coba untuk mengajukan pinjaman. Di bawah ini sudah disediakan informasi mengenai tentang bank yang bisa anda ajukan pinjaman sertifikat rumah.
- BNI
Bank pertama adalah bank BNI. BNI ternyata memiliki layanan BNI Griya Multiguna dimana bisa meminjamkan dana kepada para nasabah dengan adanya jaminan sertifikat rumah ataupun apartemen itu sendiri. Batas pinjaman sendiri yaitu sebesar 5 M dengan tenor maksimal 25 tahun. Anda harus membayar biaya administrasi sebesar 500 ribu dan bunga pinjaman sebesar 6,75 persen per tahun atau kira- kira yaitu o,56 persen di tiap bulannya. Anda bisa mencobanya di BNI cabang terdekat di rumah tinggal anda.
- Bank Mandiri
Bank yang kedua dimana bisa anda ajukan pinjaman agunan sertifikat rumah adalah bank mandiri. Bank in mempunyai layanan pinjaman jaminan sertifikat rumah yang Bernama kredit multiguna. Sebelum mengajukan, anda harus mematuhi ketentuan disana seperti suku bunganya sebesar 1,2 persen per bulan dengan tenor 10 tahun. Lalu untuk biaya administrasi sendiri sama dengan BNI sebesar 500 ribu rupiah. Anda juga harus membayar biaya untuk notaris dan biaya pengikatan jaminan jika mengajukan pinjaman ke bak yang satu ini.
- Bank Mega
Bank yang satu ini memiliki layanan Mega Guna dimana berguna untuk memfasilitasi para nasabah yang membutuhkan dana lebih. Barang yang bisa digadaikan salah satunya adalah sertifikat rumah. Untuk besaran pinjaman yang diberikan bank mencapai 60 persen dari nilai taksiran jaminan itu sendiri dengan tenor maksimal 10 tahun. Selain itu, ketentuan yang harus anda tahu jika anda harus memastikan bila anda tidak mempunyai hutang melebihi 35 persen dari jumlah pendapatan atau penghasilan anda untuk mendapatkan pinjaman agunan sertifikat rumah.