Fungsi, Tugas, serta wewenang dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Ilustrasi kantor otoritas jasa keuangan

Berbicara masalah peran Otoritas Jasa Keuangan sebenarnya terbilang sangat penting.  Hal ini karena OJK menjadi lembaga yang akan membawahi sektor keuangan di dalam negara Indonesia. 

Tugas Dan Fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Jika diatas sudah membahas mengenai Peran Otoritas Jasa Keuangan, maka selanjutnya juga perlu diketahui tentang tugas maupun fungsi dari OJK ini. Sekilas mungkin antara tugas dan fungsi memiliki kemiripan,  namun sebenarnya kedua ini cukup berbeda. Berikut adalah penjelasannya. 

Tugas OJK

Jika dilihat secara umum,  maka tugas dari OJK ini adalah melakukan pengawasan terhadap beberapa sektor seperti :

Fungsi OJK

Sedangkan untuk fungsinya sendiri,  OJK memiliki fungsi sebagai pengatur sekaligus pengawas sektor keuangan negara secara keseluruhan. 

Dari penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa tugas fungsi umum OJK adalah mengatur dan mengawasi keuangan.  Sedangkan untuk fungsinya lebih dijelaskan secara spesifik sektor keuangan seperti apa sajakah yang diatur oleh OJK ini.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan OJK di Indonesia memang terbilang sangat penting. 

Wewenang yang Dimiliki Oleh OJK

Jika sebelumnya sudah menjelaskan tentang fungsi,  tugas serta peran Otoritas Jasa Keuangan maka untuk selanjutnya anda juga perlu tahu tentang wewenang apa sajakah yang dimiliki oleh OJK ini.  Berikut ini adalah penjelasannya. 

Mengatur Dan Mengawasi Keuangan

Wewenang OJK yang pertama adalah mengatur dan mengawasi keuangan.  Wewenang yang dimaksud disini cakupannya sangat luas, seperti :

  • Memberikan ijin untuk mendirikan bank
  • Kepemilikan lembaga keuangan
  • Perencanaan kerja
  • Akuisi
  • Pencabutan izin operasi
  • Masalah pendanaan 
  • Mengenai proses operasi
  • Pengelolaan manajemen

Mengatur Lembaga Keuangan Bank Dan Non Bank

OJK juga memiliki wewenang dalam mengatur keuangan seperti :

  • Membuat aturan 
  • Membuat keputusan
  • Memberikan perintah
  • Memberikan atau menjatuhkan sanksi

Mengawasi Lembaga Keuangan

Untuk yang terakhir,  wewenang OJK yaitu :

  • Memberikan perintah secara tertulis kepada lembaga keuangan
  • Melakukan pengawasan terhadap operasional lembaga keuangan
  • Menentukan kebijakan
  • Memberikan sanksi berupa administratif kepada lembaga manapun yang melanggar
  • Memiliki wewenang untuk memberikan maupun mencabut izin operasi

Dari uraian diatas, bisa dikatakan bahwa peran,  tugas dan wewenang OJK terbilang kompleks.  Namun memang memegang peranan yang cukup penting dalam sektor keuangan negara. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *